Ayam Black Leghorn (Leghorn Hitam) adalah salah satu varietas unggulan dalam keluarga Leghorn yang terkenal di seluruh dunia. Meskipun Leghorn Putih lebih populer untuk produksi telur skala industri, varietas hitam ini menawarkan kombinasi karakteristik unik yang membuatnya diminati oleh peternak skala kecil dan penggemar unggas hias.
Berasal dari Italia, ayam Leghorn secara umum dibiakkan untuk efisiensi produksi telur yang luar biasa. Black Leghorn memiliki ciri fisik yang mencolok: seluruh bulunya berwarna hitam legam mengkilap, yang memberikan penampilan elegan. Mereka memiliki jengger tunggal (single comb) berwarna merah cerah dan cuping telinga berwarna putih yang kontras tajam dengan bulu hitamnya. Ayam jantan memiliki postur yang tegak dan anggun, sementara betina lebih ramping.
Popularitas ayam ini tidak lepas dari performa mereka yang stabil dalam berbagai kondisi peternakan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama yang dimiliki oleh Black Leghorn:
Mengelola Black Leghorn memerlukan perhatian khusus pada beberapa aspek untuk memaksimalkan potensi produksi mereka. Karena sifatnya yang aktif dan cenderung gelisah (nervous), mereka membutuhkan ruang gerak yang memadai.
Walaupun bisa dipelihara di kandang yang lebih padat, Black Leghorn menunjukkan kinerja terbaik ketika mereka memiliki akses untuk berkeliaran. Ketika dipelihara secara umbaran, mereka sangat pandai mencari makan sendiri (foraging) dan membantu mengendalikan hama serangga di area peternakan.
Fokus utama dalam pemberian pakan adalah memastikan asupan protein yang cukup untuk mendukung produksi telur yang tinggi. Pakan komersial dengan kandungan protein sekitar 16-18% sangat direkomendasikan. Suplemen kalsium, seperti cangkang tiram yang dihancurkan, juga penting untuk memastikan kualitas cangkang telur tetap kuat dan tidak mudah pecah.
Black Leghorn cenderung waspada dan mudah terkejut. Mereka jarang menjadi ayam yang jinak seperti ayam hias lainnya. Sifat ini, meskipun kadang menyulitkan dalam penanganan harian, justru menjadi keuntungan karena membuat mereka lebih waspada terhadap predator. Ayam jantan cenderung dominan tetapi jarang agresif terhadap manusia kecuali merasa sangat terancam.
Di Indonesia, Ayam Black Leghorn sering dijumpai di peternakan rumahan atau skala menengah yang memprioritaskan telur konsumsi berkualitas. Meskipun tidak sepopuler ayam kampung atau ras petelur modern (seperti Lohmann Brown), Black Leghorn tetap dihargai karena ketahanannya dan keunikan penampilannya yang hitam legam. Pemelihara di daerah tropis perlu memastikan ventilasi kandang yang baik, terutama saat musim kemarau, karena postur tubuh mereka yang ramping membantu sirkulasi udara, namun mereka tetap rentan terhadap stres panas jika kandang terlalu pengap.
Secara keseluruhan, Ayam Black Leghorn adalah investasi yang solid bagi peternak yang mencari keseimbangan antara efisiensi produksi telur, adaptabilitas lingkungan, dan daya tarik visual yang elegan.